Listrik Padam PLN Pekan baru Riau
Pekanbaru - Pemadaman listrik di Pekanbaru dalam sepekan terakhir semakin tidak terkendali. Dari dua jam dalam sehari, kini pemadaman bergilir bisa lebih 5 jam. Sejumlah pengusaha kecil mengaku mengalami kerugian akibat pemadaman ini.
Musim pemadaman listrik di Pekanbaru tidak ada hentinya-hentinya. Pemadaman listrik di ini belum ada juga solusinya untuk mengatasinya. Pemadaman ini lebih sering terjadi pada saat beban puncak di malam hari. Imbasnya cukup luas, selain mengganggu aktivitas warga, sejumlah pengusaha kecil mengaku merugi.
Indriasyah (32) warga Jl Pelajar, Pekanbaru pemilik usaha fotokopi ini, mengaku dalam sebulan ini omsetnya terus merosot. Apa lagi dalam sepekan ini, pemadaman listrik juga berlangsung pada pagi dan sore hari.
"Pelanggan kita itu paling banyak memfotokopi pagi hari. Tapi pagi hari itu PLN malah melakukan pemadaman bisa sampai 4 jam. Kalau sudah begini, kami jadi rugi. Padahal setiap hari pengasilan kami minimal bisa Rp300 ribu. Sekarang ini merosot hampir 40 persen dari biasanya," keluh Indra dalam perbincangan dengan detikFinance, Rabu (24/06/2009) di Pekanbaru.
Keluhan yang sama juga dirasakan sejumlah pengusaha warnet. Pemadaman listrik yang tidak beraturan waktunya ini, telah membuat warnet kalang kabut. Selain mereka khawatir sejumlah computer mereka rusak karena listrik mati secara mendadak, user mereka juga jauh berkurang.
"Kalau sudah listrik padam dua jam saja di siang hari, dengan 10 unit komputer yang ada itu artinya kami sudah kehilangan omset Rp80 ribu. Itu kalau dua jam, kadang dalam sehari PLN bisa melakukan pemadaman 6 jam dengan waktu siang, pagi dan malam," keluh Yanto pemilik warnet di Jl Nangka, Pekanbaru.
Hingga saat ini, PLN Wilayah Riau serta Pemerintah Provinsi Riau belum dapat mengatasi soal pemadaman bergilir ini. Padahal sejak dulu, berbagai kerjasama untuk meningkatkan daya sudah dilakukan. Hanya saja, kerjasama itu baru tahap penandatanganan diatas kertas..
"Sudah bertahun-tahun PLN dan pemerintah daerah melakukan MoU yang semua bertujuan untuk meningkatkan tenaga listrik. Tapi ya itu tadi, semuanya masih hitungan di atas kertas. Tetap saja, sampai sekarang konsumen selalu dirugikan PLN akibat pemadaman ini," kata Ketua YLKI, Sukardi.
(cha/qom)
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar