PLN Pekanbaru Tak Ada lagi pemadaman

PEKANBARU-Boleh jadi ini khabar gembira, khususnya bagi masyarakat Riau yang tinggal di ibukota provinsi, Pekanbaru. Pasalnya, PLN menjamin mulai tahun 2010 mendatang, tidak akan ada lagi pemadaman listrik seperti yang terjadi saat ini. Jaminan itu disampaikan langsung Direktur PLN untuk Luar Jawa dan Bali, Murtaqi Syamsuddin yang datang berkunjung ke Riau, Jumat (11/9), untuk mencari langkah konkrit mengakhiri krisis listrik yang sangat dahsyat terjadi di Riau, yakni padam sampai 12 jam sehari, hampir enam bulan terakhir.
Meski demikian, kata Murtaqi, untuk daerah-daerah lainnya sampai Riau terbebas keseluruhannya dari pemadaman listrik akan terus diupayakan bertahap sesuai dengan peningkatan persediaan energi listrik. "Memang harus dilakukan pentahapan dalam mengatasi masalah ini," kata Murtaqi kepada wartawan selepas melakukan pembicaraan mendadak dengan Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Bandaran SSQ II Pekanbaru.
Lebih jauh Murtaqi menjelaskan harapan terbebasnya warga Pekanbaru dari 'kegelapan' mulai tahun 2010, karena sudah adanya kesepakatan baru antara PLN dengan PT Kalila dalam hal penyediaan pasokan gas untuk PLTG Teluk Lembu. Selain itu pembangkit listrik juga akan ditambah di kawasan Tanjung Rhu tersebut.
“Sudah ada kesepakatan baru dengan PT PLN dengan PT Kalila untuk ketersediaan gas untuk PLTG Teluk Lembu dan tahun 2010 tak ada lagi pemadaman,” kata Murtaqi dalam pertemuan yang juga dihadiri Kadistamben Riau Abdul Lafiz dan GM PLN Wilayah Riau-Kepri Robert A Aritonang.
Dikatakan Murtaqi untuk menghindari pemadaman listrik di Pekanbaru, PLN masih membutuhkan sedikitnya cadangan 40 Mega Watt. Pasokan ini akan diambil dari PLTG Teluk Lembu dan kiriman dari Sumut melalui jaringan interkoneksi. Dengan stabilnya pembangkit di Sumut maka akan berdampak pada ketersediaan listrik di Riau.

Munas Golkar
Khusus untuk pelaksanaan Munas Partai Golkar di Pekanbaru 4-7 Oktobert nanti, Murtaqi dalam kesempatan terpisah kepada Riau Mandiri, menjamin tidak akan ada pemadaman listrik. Hal itu akan dilakukan dengan cara mendatangkan 3 unit genset dari Jawa Barat dan jasa produksi dengan total daya sebesar 2800 KW.
Ditambahkan, dalam rapat koordinasi yang dilakukan di Jakarta disepakati bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan penambahan suply arus listrik dari provinsi Sumatera Utara sebesar 2 X 90 MW dan juga dari pembangkit Teluk Lembu dan Asahan. "Ini hanya bersifat sementara hingga usai Munas Golkar," kata Murtaqi usai mengunjungi sekaligus menyantuni 100 anak yatim putri di Panti Asuhan Aisiyah Pekanbaru.
Sementara Gubri Rusli Zainal saat mendampingi Murtaqi ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Bandara SSK II, mengatakan, pihaknya berharap agar krisis listrik di Riau ini bisa segera diatasi. Pihaknya menempuh semua cara dalam merealisasikan itu. Target menghentikan pemadaman listrik di Pekanbaru ini diharapkan bisa diikuti segera di daerah lain nantinya.
Pihaknya menyatakan siap memberikan dukungan asalkan persoalan ini teratasi. Selain itu Pemprov Riau juga tengah mempersiapkan program jangka menengah dan jangka panjang dengan pembangunan PLTU 2x100 MW pada tahun 2010 mendatang.

Tetap Padam
Sementara itu menjelang pasokan gas lancar serta adanya penambahan pembangkit baru tahun 2010 nanti, pihak PLN mengakui pemadaman masih akan terus berlangsung. Termasuk pada lebaran Idul Fitri nanti tidak ada jaminan bahwa listrik tidak akan padam.
Penegasan itu disampaikan Kabag Humas PLN Cabang Pekanbaru Dharmawi Dharsono dalam kesempatan terpisah kemarin. Menurut Dharmawi, karena masih terjadi defisit daya sekitar 60 mw, pihaknya harus mempertahankan jadwal pemadaman 3-5 jam dalam sehari dengan durasi pemadaman 2-3 jam.
Dijelaskan, saat ini tiga turbin yang ada di PLTA Kotopanjang hanya berfungsi satu. hingga hanya mampu mengasilkan daya 38 mw dari 114 mw yang seharusnya. Kondisi debit air PLTA kotopanjang yang masih dibawah batas normal memaksa dua turbin standby.
Bukan itu saja, terang pria berambut tipis itu, kondisi PLTU Ombilin yang mensuplai daya sebesar 30 mw ke daratan Riau juga belum pulih, sehingga menambah beban defisit yang kian merosotkan kondisi kelistrikan Riau.
"Hingga saat ini saya belum dapat memastikan sampai kapan kondisi listrik Riau mencapai kondisi normal atau terhentinya pemadaman," terang pria berkumis teba itu.
Namun keterangan Dharmawi itu bertolak belakang dengan pernyataan
Direktur PLN untuk Luar Jawa dan Bali, Murtaqi Syamsuddin. Kepada wartawan di Panti Asuhan Aisiyah Pekanbaru, Murtaqi justru menyatakan selama Idul Fitri pemadaman tidak akan ada. "Karena beban pada hari lebaran tersebut relatif menurun secara drastis," katanya. Jadi siapa yang benar? yon,mg05,nie

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

  ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO